Rabu, 27 Juni 2012

PELAJARAN - 22 TANDA PENGENAL TANDUK KECIL


TANDA PENGENAL TANDUK KECIL

(Pelajaran-22)


Kalau  dalam  Daniel  2,  menceritakan  sejarah  dan  penggantian kerajaan  yang  berkuasa  di  dunia,  maka  Daniel  7  memberikan gambaran tentang kekuasaan politik pada tiap kerajaan itu.
    
Daniel  7:7,8  "Binatang  keempat  bertanduk  sepuluh,  sementara Daniel  memperhatikan  sepuluh  tanduk  itu,  tampak  tumbuh   di antaranya  suatu  tanduk  lain yang  kecil,  sehingga  tiga  dari tanduk-tanduk  itu tercabut, dan pada tanduk kecil itu  ada  mata seperti  mata manusia, dan mulut yang mengatakan  perkara  besar-besar--menyombong.  Jadi, tanduk kecil itu muncul  dari  binatang yang keempat (berarti muncul setelah kerajaan Roma).
Ayat 8,  Di antara Sepuluh Tanduk (mengartikan kerajaannya muncul/berada di Eropa).
Ayat 24, Sesudah sepuluh tanduk, muncul tanduk kecil itu  Berbeda          dari tanduk-tanduk lain. (kecil mengartikan luas kerajaan/negara/wilayahnya paling kecil di negara Eropa, berbeda mengartikan sistem pemerintahannya berbeda dari Negara Eropa yang lainnya yaitu kepala pemerintahan juga sebagai kepala agama).
Ayat 20, Kelihatan lebih keras atau kuat dari pada yang lain. (mengartikan walaupun kecil ucapannya mempunyai pengaruh dan kuasa yang besar dimana-mana).
Ayat 8,  20, 24, Menjatuhkan tiga kerajaan.
Ayat 25, Mengucapkan  perkataan  yang menentang  Yang  Mahatinggi Mengubah waktu dan hukum.
Inilah ciri-ciri khas dari pada tanduk yang kecil itu. Inilah kerajaan Vatikan yg terkecil di dunia, sekarang dengan kekuasaan Paus.
    
Tiga  kerajaan  yang dibinasakan adalah  VandalsOstrogots  dan Heruly. Itulah tiga tanduk yang tercabut dan diganti oleh  tanduk kecil,  yaitu Paus dengan gereja Katholik. Sifatnya lebih  keras, mengucapkan  perkataan melawan Yang Mahatinggi, ia mengaku  bahwa dialah  pengganti  Allah di dunia  (lihat  Penjelasan).  Menganiaya orang-orang  kudus  milik Yang Mahatinggi.  Pada  zaman  kerajaan inilah  orang-orang  Kristen dianiaya karena  pemerintahan  sipil dikaitkan dengan agama. Mengubah waktu dan hukum, yaitu  mengubah perbaktian di hari  Sabat (Hukum ke-4)  kepada  hari Minggu, penggantian  waktu  dari  masuk matahari  sampai masuk matahari (Kej 1:5,8,13,19,23,31) diganti dengan jam  12.oo  tengah malam.


PENJELASAN
(Pelajaran-22)

Penggenapan nubuatan ciri-ciri tanduk kecil ini harus semuanya cocok/sesuai tidak boleh ada satupun yang tidak cocok. Dan dalam hal pembahasan ini adalah pengulangan menceritakan sejarah masa lampau yang telah terjadi, kita tidak dapat merubah sejarah! Jadi pembahasan ini bukanlah untuk menyalahkan siapapun!

Arti  pernyataan bahwa Tanduk Kecil atau binatang  ini  mempunyai "mulut  yang  menyombong  atau nama  hujat  di  kepala-kepalanya"
(lihat Daniel 7:8; Wahyu 13:5, 6)

Markus  2:5-7  "Ketika Yesus melihat iman mereka,  berkatalah  Ia kepada  orang lumpuh itu." "Hai anakKu, dosamu sudah di  ampuni." Tetapi  di  situ  ada juga duduk  beberapa  ahli  Taurat,  mereka berpikir  dalam  hatinya "Mengapa orang ini  berkata  begitu?  Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah  sendiri."  (baca juga Yoh 10:33; Lukas  5:21).  Karena  Ia adalah Allah, Yesus bukanlah menghujat (baca Yohanes 10:30; 3:18; Kolose  2:9). Selaku Allah, Yesus berhak mengampuni dosa.  Barang siapapun  yang  mengaku  memiliki  kuasa  dan  hak  ilahi  adalah menghujat.  Orang  Farisi atau Ahli Taurat  mempunyai  pengertian yang  benar  terhadap hujatan. Siapapun, selain dari  pada  Allah, yang  mengaku  berkuasa dan berhak untuk mengampuni  dosa  adalah seorang penghujat.

Pengakuan kepausan
       Pengakuan  sejarah  dari hal paus dan  musyawarah  Katolik Roma masih tetap dianggap sah. Paus Leo XIII menulis pada 20 Juni 1894.  "Kami (paus) memegang kuasa Allah yang Maha Kuasa di  bumi ini."-  Reuni Kekristenan," diterjemahkan pada  Great  Encyclical Lettersof  Pope  Leo XIII (New York: Benziger, 1903),  hal.  304, dipetik pada SDA Bible Students Source Book, Commentary Reference Series IX, hlm. 684.

Titles  (gelar)--Dalam  paragraf yang berisi  satu  bagian  kanon Hukum   Romawi  yang  telah  di  undangkan,  Paus  Innocent   III mengatakan  bahwa Paus Romawi adalah "Wakil di atas dunia,  bukan semata-mata  manusia, tetapi benar-benar Allah; "dan  dalam  satu komentar ternyata bahwa hal ini disebabkan karena ia adalah Wakil Kristus, yang benar-benar Allah dan manusia."-(lihat  Decretal,D. Gregor,  Pap.9. lib.1, de translat. Episc. tit. 7, c.  3.  Corpr. Jur. Canon, ed. Paris, 1612; tom. 2. Decretal. col. 205).
    
Untuk  gelar  "Tuhan  Allah  Paus,  "lihat  keterangan  pada Extrvagante  Paus  Yohanes XXII, title 14. ch.  4,  "Declaramus."
Tentang  Extravaganes  edisi Antwerp tahun 1584,  kata  "Dominium Deum  nostrum Papam" (Tuhan Allah Paus kami") sesuai dengan  yang terdapat dalam kolom 153. Dalam edisi Paris, tahun 1612, tertulis pada  kolom 140. Dan dalam beberapa edisi yang diterbitkan  sejak 1612.  kata  Deum  ("Allah")  telah  dihilangkan.  Dipetik   pada Kemenangan  Akhir, --E. G. White, halaman 643  (lampiran  halaman 47).

Baca  Ibrani 2:7. Manusia diciptakan "sedikit  lebih  rendah daripada  malaikat-malaikat". Dan sudah tentu jangan  sekali-kali berpikir untuk memuliakan dirinya di atas Allah!

Keterangan  dibawah ini dikutip dari buku Ziarah Sang Abdi  Bapa  Suci Yohanes Paulus II, hal 154, 155.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.