KEBENARAN ATAU TRADISI
(Pelajaran-28)
Tuhan Allah dalam
rencananya untuk
menyelamatkan manusia Ia memberikan hukumNya. Ini adalah
untuk perlindungan dan kesejahteraan manusia. Tetapi setan
dengan rencananya untuk menjatuhkan manusia membuat tradisi
yang dianut manusia sehingga
manusia lebih mementingkan tradisi dari
pada hukum-hukum Allah. Ada beberapa
tradisi yang dapat kita lihat pada
banyak gereja sekarang ini.
Pengudusan hari minggu sebenarnya juga berasal dari tradisi penyembahan
kepada dewa matahari. Baptisan
yang tidak sesuai dengan
firman Allah dalam
Alkitab, hari Natal
yang dirayakan pada tanggal 25 Desember. Itu adalah hari lahirnya dewa
Apollo. Orang-orang Roma kafir setelah menjadi Kristen
mereka pindahkan hari lahir dewa
itu menjadi hari lahir Yesus Kristus.
Ini tidak diperintahkan dalam Alkitab.
Merayakan kematian,
kebangkitan dan kenaikan Yesus ke
sorga. Semuanya itu hanyalah merupakan tradisi yang bukan
perintah Allah tetapi
peraturan manusia yang sebenarnya termasuk rencana setan untuk menyesatkan manusia. Ternyata,
manusia dalam penurutannya yang salah,
melakukan apa yang tidak diperintahkan
dalam Kitab Suci, tetapi tidak
melakukan apa yang diperintahkan didalamnya. Manusia lebih senang
melakukan tradisi dari pada melakukan
perintah Allah. Kadang-kadang
tradisi manusia itu lebih sulit dari pada
perintah Allah. Tetapi manusia lebih suka melakukannya dari pada melakukan
hukum Allah. Perayaan tiga malam, empat puluh hari, seratus hari orang
yang sudah meninggal
dunia itu adalah
tradisi, yang sebenarnya berlatar
belakang penyembahan berhala.
Allah tidak memerintahkan tradisi. Ia memerintahkan untuk menurut
hukumNya dengan kasih. Memang
dalam tradisi ada yang baik,
tetapi dalam hal penyembahan
berhala itu adalah pelanggaran hukum Allah ! Kita harus berhati-hati.
Kita
dipersilahkan untuk memilih dan memutuskan antara ALLAH dan Manusia.
jika kita harus memilih
perintah manusia' ganti perintah ALLAH ibadah kita akan
sia-sia.
"Percuma mereka beribadah kepadaKu, sedangkan ajaran yang mereka
ajarkan ialah perintah manusia." MARKUS 7:7.
Maaf bertanya lagi, berarti sebaiknya kita jangan merayakan Natal + Paskah? Terimakasih
BalasHapusYup, utk paskah lambang korban di perjanjian lama telah di genapi dg disalibnya Kristus berarti telah berakhir hukum Taurat sembelih korban itu krn domba yg di korbankan sbg lambang itu sdh nyata dg pengorbanan Kristus, anehnya dunia kristen modern merayakan apa yg tdk di perintahkan tetapi apa yg di perintahkan Allah tdk di lakukan.
BalasHapus